Sabtu, 17 Januari 2015

SOSIALISASI DI WEBSITE SAJA TIDAK CUKUP

Berita ini diposting oleh Harian Umum Radar Tasikmalaya secara online dan offline (Koran), momentum evaluasi rekruitmen CPNS di Kota Tasikmalaya. Berita selengkapnya ada disini : http://www.radartasikmalaya.com/prev/index.php/kota-tasik/2015/sosialisasi-di-website-saja-tak-cukup.html


MANGKUBUMI – PC PMII Kota Tasikmalaya menggelar evaluasi hasil pelaksanaan rekrutmen CPNS 2014 di Graha Pena Radar Tasikmalaya kemarin (16/1/2015).
Dalam diskusi yang menghadirkan Kepala BKD Kuswa Wardana, Anggota Komisi I DPRD Anang Safaat, Akademisi Asep M Tamam dan Pemerhati Hukum Eki Sirojudun berlangsung kurang lebih selama 1,5 Jam.
Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya Ajat Sudrajat mengatakan dis­kusi tersebut dalam upaya mencari titik permasalahan mengenai rekrutmen CPNS 2014 yang sempat menjadi polemik. “Ternyata setelah kita diskusikan memang yang menjadi inti masalah itu karena BKD kurang melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Seharusnya, kata dia, BKD selaku pelaksana kegiatan harus lebih mengoptimalisasikan sosialisasi kepada masyarakat. “Jangan hanya dilakukan melalui website saja, harus juga melalui forum diskusi atau perorang,” ungkapnya.
Menurutnya, bagi orang yang sering buka website mungkin bisa paham mengenai mekanisme rekrutmen CPNS. Tapi yang tidak sering belum tentu, dan akan kebingungan. “Untuk itu, hasil diskusi ini kita akan susun poinnya, agar menjadi masukan dalam pelaksanaan rekrumen CPNS kedepan,” tandasnya.
Akademisi Asep M Tamam mengatakan pelaksanan CPNS kedepan pemkot harus mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat. “Dalam menyosialisasikan juga pemkot idealnya melibatkan tokoh masyarakat, akademisi ataupun aktivis,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, apabila terjadi hal seperti ini ada yang bisa dijadikan saksi kalau pemerintah sudah optimal dalam melakukan sosialisasi. “Jang­an sampai muncul ke­curigaan dan indikasi akibat lemahnya informasi,” tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Tasikmalaya (BKD) Kuswa Wardana mengaku siap menerima rekomendasi perbaikan dari hasil diskusi saat ini. “Untuk masalah kurang sosialisasi, sebenarnya hanya persepsi saja dan tidak masuk ke subtansi permasalahan,” ungkapnya.
Sebab, kata dia, adanya penilaian kurangnya sosialisasi tersebut tidak sampai membatalkan rekrutmen CPNS. ”Dan kita akan perbaiki di pelaksanaan selanjutnya,” tandas dia. (ali)

Related Posts

SOSIALISASI DI WEBSITE SAJA TIDAK CUKUP
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

0 Comments