Jumat, 16 Januari 2015

SEJARAH PMII DI TASIKMALAYA

Sejak pertama kali berdiri, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah berkembang dan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara, termasuk di Tasikmalaya. PMII pertama kali hadir di Tasikmalaya sekitar tahun 1962, digagas oleh mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) seperti Sahabat Cholil Rahmansjah, H. E. Hidayat, dan A.E. Bunyamin. Mereka meneguhkan tekad untuk mengibarkan lambang perisai biru PMII di tanah Sukapura sebagai wujud komitmen terhadap perjuangan intelektual dan sosial.


Selama lebih dari 55 tahun, PMII Tasikmalaya telah mencatat banyak torehan sejarah yang membanggakan. Kontribusinya tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam penguatan kultural NU, pelestarian tradisi dan budaya lokal, serta gerakan sosial dan moral. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah PMII Tasikmalaya adalah keterlibatan aktif dalam perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru.


Pada 26 Desember 1996, terjadi peristiwa besar yang dikenal sebagai Kerusuhan Tasikmalaya. PMII menjadi salah satu elemen gerakan yang berani menentang militerisme dan ketidakadilan yang semakin mencengkeram masyarakat saat itu. Tragedi ini menjadi titik balik yang menginspirasi mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya kader PMII, untuk terus melakukan perlawanan terhadap rezim yang otoriter dan tidak berpihak kepada rakyat.


Pasca reformasi, kader-kader PMII Tasikmalaya terus menunjukkan kiprah nyata di berbagai bidang. Banyak dari mereka kini menduduki posisi strategis, baik sebagai akademisi, pengusaha, pengurus pondok pesantren, profesional muda, tokoh masyarakat, anggota legislatif, birokrat, hingga menduduki jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.


Misi besar PMII dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam Indonesia akan terus bertahan selama semangat perubahan tetap hidup dalam jiwa para kader. Spirit perjuangan ini harus terus menjadi roh gerakan, memastikan bahwa PMII tetap menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang intelektual, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.


Adapun nama-nama Pengurus Cabang PMII Tasikmalaya dari masa khidmat pertama hingga saat ini adalah:

PENGURUS CABANG PMII TASIKMALAYA
DARI MASA KE MASA
MASA HIDMAT
KETUA UMUM
SEKRETARIS UMUM
1961-1965
Cholil Rahmansjah
Toha mukhtar
1965-1969
E. Hidayat
Rahmat Kl Atmaja
1969-1977
Dahlan Khudlori
Muhdir Susilo
1977-1981
Badruzaman
Cecep N Hariri
1981-1986
Tatang Farhanul Hakim
Nandang AH
1986-1987
Mawardi Is
Moh Mansyur KW
1987-1989
A.Suhaeri Gaos
Ahmad Yani
1989-1990
Diswana Adikara
Didi Hudaya Buchori
1990-1992
Yayat Ruhiyat Noor
Aep saepudin
1992-1993
Nurul Awwalin
Tedih Sukmadin
1994-1996
Arif Ismail Khowas
Mas Ahmad
1996-1998
Abdul Muis Al-Maun
Abdul Falah Surya
1998-1999
Syarif Nuryana
Agus Darajat
1999-2000
Endang Rusyanto
Hendi Rohendi
2000-2001
Jejeng Jenal Muttaqien
Andi Ibnu Hadi
2001-2002
Andi Ibnu Hadi
Aang Budiana
2002-2003
Hasan Asy’ari
Iat Kadar solihat
2003-2004
Heni Hendini
Mas Agus

Seiring dengan pemekaran wilayah Tasikmalaya pada tahun 2003, PMII juga melakukan pemisahan struktur organisasi antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Langkah ini diambil agar PMII dapat lebih fokus dalam menggarap kaderisasi dan pembinaan anggota di masing-masing daerah, baik di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.


Pasca pemisahan, PMII Kabupaten Tasikmalaya memiliki basis utama di dua kampus besar, yaitu IAI Cipasung dan IAILM Suryalaya. Sementara itu, PMII Kota Tasikmalaya telah berkembang pesat dengan basis di tujuh kampus, yakni:

  1. STAI Tasikmalaya
  2. Universitas Siliwangi
  3. STISIP Tasikmalaya
  4. STHG Tasikmalaya
  5. STMIK Tasikmalaya
  6. STAINU Tasikmalaya
  7. Politeknik Triguna Tasikmalaya (dalam proses perampungan)
  8. STIA Tasikmalaya (dalam proses perampungan)
  9. BSI Tasikmalaya  (dalam proses perampungan)
  10. STMIK DCI Tasikmalaya  (dalam proses perampungan)


Pada tahun 2014, PMII Kota Tasikmalaya terus berupaya memperluas jangkauan kaderisasi dengan menargetkan pendirian komisariat di kampus-kampus berbasis informatika, kesehatan, serta perguruan tinggi umum lainnya di Tasikmalaya. Dengan perkembangan ini, PMII Kota Tasikmalaya semakin menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang adaptif, inovatif, dan siap mencetak kader-kader unggul yang mampu berkontribusi bagi masyarakat.


Adapun nama-nama Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya dari berbagai periode kepengurusan adalah:

NO
TAHUN
KETUA UMUM
SEKRETARIS UMUM
1.
2004 - 2006
Irfan Nurdiansyah
Nana Sumarna
2.
2006 - 2007
Aditya Syahril
A. Muqit Nuryadin
3.
2007 - 2008
Gun–Gun Setiawan
Abdullah Ahyani
4.
2008 - 2009
A. Muqit Nuryadin
Dhany Tardiwan Noor
5.
2009 - 2010
Encep Najmudin
Agung Fazlurrahman
6.
2010 - 2012
Arif Abdurrahman
Eki Sirojul Baehaqi
7.
2013 - 2014
Eki Sirojul Baehaqi
Miftah Farid
8.
2014 - 2015
Ajat Sudrajat
Epul Kusnaedi


Mudah-mudahan generasi ke generasi bisa semakin membawa PMII semakin jaya dan tetap mengepalkan tangan maju kemuka untuk menciptakan perubahan–perubahan dan menebarkan Islam rahmatan lil alamin dibumi Nusantara ini. Adapun beberapa alumni PMII Tasikmalaya yang telah berhasil berkiprah dan menduduki jabatan strategis sesuai dengan potensi dan profesinya masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.
Tatang Farhanul Hakim
:
Bupati Tasikmalaya
2.
A.E Hidayat
:
Wakil Bupati Tasikmalaya
3.
Aris Jauhari S.IP
:
Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya ( F. GOLKAR )
4.
Nurul AwalinS.Ag , M.SI
:
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya ( F. GOLKAR )
5.
Momon Sam’an Kertajani
:
Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya ( F. KB )
6.
Andi Sulanjani 
:
Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya ( F. Demokrat )
7.
Yoyo Abdul Aziz 
:
Katua Tanfidzyah PC NU Kota Tasikmalaya
8.
A.E Bunyamin
:
Tokoh Masyarakat / Akademisi
9.
Endang Rusyanto
:
Ketua KNPI Kota Tasikmalaya
10.
Asep Hernandi
:
Sekjend DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya
11.
Abdul Falah
:
Dosen / Akademisi
12.
Adang Nurdin , MS
:
Kepala Sekolah / Akademisi
13.
Abdul Muis Al-Maun
:
Anggota DPRD Provinsi JABAR
14.
Diswana Adhikara
:
Pemda Tasikmalaya
15.
KH. Didi Hudaya Buchori
:
Katua Tanfidzyah PC NU Kota Tasikmalaya
16.
Andi Ibnu Hadi
:
Advokat / Pengacara
17.
Gun-gun Setiawan
:
Akademisi
18.
Mas Hasan Asy’ari
:
Akademisi
19.
Agus Wahyudin, SH,MH
:
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya                                                


Selain nama-nama yang telah disebutkan, masih banyak alumni PMII Kota Tasikmalaya yang berkiprah di berbagai bidang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Mereka tersebar di berbagai sektor, mulai dari akademisi, profesional, wirausaha, aktivis sosial, hingga pejabat pemerintahan. Keberhasilan para alumni ini menjadi bukti bahwa kaderisasi PMII terus melahirkan generasi yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.


Semoga semangat pergerakan ini tetap terjaga, dan PMII terus menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk berkembang, mengabdi, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.


Related Posts

SEJARAH PMII DI TASIKMALAYA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.