Sejak pertama kali berdiri, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah berkembang dan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara, termasuk di Tasikmalaya. PMII pertama kali hadir di Tasikmalaya sekitar tahun 1962, digagas oleh mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) seperti Sahabat Cholil Rahmansjah, H. E. Hidayat, dan A.E. Bunyamin. Mereka meneguhkan tekad untuk mengibarkan lambang perisai biru PMII di tanah Sukapura sebagai wujud komitmen terhadap perjuangan intelektual dan sosial.
Selama lebih dari 55 tahun, PMII Tasikmalaya telah mencatat banyak torehan sejarah yang membanggakan. Kontribusinya tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam penguatan kultural NU, pelestarian tradisi dan budaya lokal, serta gerakan sosial dan moral. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah PMII Tasikmalaya adalah keterlibatan aktif dalam perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru.
Pada 26 Desember 1996, terjadi peristiwa besar yang dikenal sebagai Kerusuhan Tasikmalaya. PMII menjadi salah satu elemen gerakan yang berani menentang militerisme dan ketidakadilan yang semakin mencengkeram masyarakat saat itu. Tragedi ini menjadi titik balik yang menginspirasi mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya kader PMII, untuk terus melakukan perlawanan terhadap rezim yang otoriter dan tidak berpihak kepada rakyat.
Pasca reformasi, kader-kader PMII Tasikmalaya terus menunjukkan kiprah nyata di berbagai bidang. Banyak dari mereka kini menduduki posisi strategis, baik sebagai akademisi, pengusaha, pengurus pondok pesantren, profesional muda, tokoh masyarakat, anggota legislatif, birokrat, hingga menduduki jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.
Misi besar PMII dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam Indonesia akan terus bertahan selama semangat perubahan tetap hidup dalam jiwa para kader. Spirit perjuangan ini harus terus menjadi roh gerakan, memastikan bahwa PMII tetap menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang intelektual, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Adapun nama-nama Pengurus Cabang PMII Tasikmalaya dari masa khidmat pertama hingga saat ini adalah:
MASA HIDMAT
|
KETUA UMUM
|
SEKRETARIS UMUM
|
1961-1965
|
Cholil
Rahmansjah
|
Toha
mukhtar
|
1965-1969
|
E.
Hidayat
|
Rahmat
Kl Atmaja
|
1969-1977
|
Dahlan
Khudlori
|
Muhdir Susilo
|
1977-1981
|
Badruzaman
|
Cecep N
Hariri
|
1981-1986
|
Tatang
Farhanul Hakim
|
Nandang
AH
|
1986-1987
|
Mawardi
Is
|
Moh
Mansyur KW
|
1987-1989
|
A.Suhaeri
Gaos
|
Ahmad Yani
|
1989-1990
|
Diswana
Adikara
|
Didi Hudaya
Buchori
|
1990-1992
|
Yayat
Ruhiyat Noor
|
Aep
saepudin
|
1992-1993
|
Nurul
Awwalin
|
Tedih
Sukmadin
|
1994-1996
|
Arif
Ismail Khowas
|
Mas
Ahmad
|
1996-1998
|
Abdul
Muis Al-Maun
|
Abdul
Falah Surya
|
1998-1999
|
Syarif
Nuryana
|
Agus
Darajat
|
1999-2000
|
Endang
Rusyanto
|
Hendi
Rohendi
|
2000-2001
|
Jejeng
Jenal Muttaqien
|
Andi Ibnu Hadi
|
2001-2002
|
Andi
Ibnu Hadi
|
Aang
Budiana
|
2002-2003
|
Hasan
Asy’ari
|
Iat
Kadar solihat
|
2003-2004
|
Heni
Hendini
|
Mas Agus
|
Seiring dengan pemekaran wilayah Tasikmalaya pada tahun 2003, PMII juga melakukan pemisahan struktur organisasi antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Langkah ini diambil agar PMII dapat lebih fokus dalam menggarap kaderisasi dan pembinaan anggota di masing-masing daerah, baik di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.
Pasca pemisahan, PMII Kabupaten Tasikmalaya memiliki basis utama di dua kampus besar, yaitu IAI Cipasung dan IAILM Suryalaya. Sementara itu, PMII Kota Tasikmalaya telah berkembang pesat dengan basis di tujuh kampus, yakni:
- STAI Tasikmalaya
- Universitas Siliwangi
- STISIP Tasikmalaya
- STHG Tasikmalaya
- STMIK Tasikmalaya
- STAINU Tasikmalaya
- Politeknik Triguna Tasikmalaya (dalam proses perampungan)
- STIA Tasikmalaya (dalam proses perampungan)
- BSI Tasikmalaya (dalam proses perampungan)
- STMIK DCI Tasikmalaya (dalam proses perampungan)
Pada tahun 2014, PMII Kota Tasikmalaya terus berupaya memperluas jangkauan kaderisasi dengan menargetkan pendirian komisariat di kampus-kampus berbasis informatika, kesehatan, serta perguruan tinggi umum lainnya di Tasikmalaya. Dengan perkembangan ini, PMII Kota Tasikmalaya semakin menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang adaptif, inovatif, dan siap mencetak kader-kader unggul yang mampu berkontribusi bagi masyarakat.
Adapun nama-nama Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya dari berbagai periode kepengurusan adalah:
NO
|
TAHUN
|
KETUA UMUM
|
SEKRETARIS UMUM
|
1.
|
2004 -
2006
|
Irfan
Nurdiansyah
|
Nana
Sumarna
|
2.
|
2006 -
2007
|
Aditya
Syahril
|
A. Muqit
Nuryadin
|
3.
|
2007 -
2008
|
Gun–Gun Setiawan
|
Abdullah
Ahyani
|
4.
|
2008 -
2009
|
A. Muqit
Nuryadin
|
Dhany
Tardiwan Noor
|
5.
|
2009 -
2010
|
Encep
Najmudin
|
Agung
Fazlurrahman
|
6.
|
2010
- 2012
|
Arif
Abdurrahman
|
Eki
Sirojul Baehaqi
|
7.
|
2013
- 2014
|
Eki
Sirojul Baehaqi
|
Miftah
Farid
|
8.
|
2014
- 2015
|
Ajat
Sudrajat
|
Epul
Kusnaedi |
Mudah-mudahan generasi ke generasi bisa semakin membawa PMII semakin jaya dan tetap mengepalkan tangan maju kemuka untuk menciptakan perubahan–perubahan dan menebarkan Islam rahmatan lil alamin dibumi Nusantara ini. Adapun beberapa alumni PMII Tasikmalaya yang telah berhasil berkiprah dan menduduki jabatan strategis sesuai dengan potensi dan profesinya masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. | Tatang Farhanul Hakim | : | Bupati Tasikmalaya |
2. | A.E Hidayat | : | Wakil Bupati Tasikmalaya |
3. | Aris Jauhari S.IP | : | Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya ( F. GOLKAR ) |
4. | Nurul Awalin, S.Ag , M.SI | : | Anggota DPRD Kota Tasikmalaya ( F. GOLKAR ) |
5. | Momon Sam’an Kertajani | : | Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya ( F. KB ) |
6. | Andi Sulanjani | : | Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya ( F. Demokrat ) |
7. | Yoyo Abdul Aziz | : | Katua Tanfidzyah PC NU Kota Tasikmalaya |
8. | A.E Bunyamin | : | Tokoh Masyarakat / Akademisi |
9. | Endang Rusyanto | : | Ketua KNPI Kota Tasikmalaya |
10. | Asep Hernandi | : | Sekjend DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya |
11. | Abdul Falah | : | Dosen / Akademisi |
12. | Adang Nurdin , MS | : | Kepala Sekolah / Akademisi |
13. | Abdul Muis Al-Maun | : | Anggota DPRD Provinsi JABAR |
14. | Diswana Adhikara | : | Pemda Tasikmalaya |
15. | KH. Didi Hudaya Buchori | : | Katua Tanfidzyah PC NU Kota Tasikmalaya |
16. | Andi Ibnu Hadi | : | Advokat / Pengacara |
17. | Gun-gun Setiawan | : | Akademisi |
18. | Mas Hasan Asy’ari | : | Akademisi |
19. | Agus Wahyudin, SH,MH | : | Ketua DPRD Kota Tasikmalaya |
Selain nama-nama yang telah disebutkan, masih banyak alumni PMII Kota Tasikmalaya yang berkiprah di berbagai bidang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Mereka tersebar di berbagai sektor, mulai dari akademisi, profesional, wirausaha, aktivis sosial, hingga pejabat pemerintahan. Keberhasilan para alumni ini menjadi bukti bahwa kaderisasi PMII terus melahirkan generasi yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Semoga semangat pergerakan ini tetap terjaga, dan PMII terus menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk berkembang, mengabdi, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.