Sumber : PB PMII
Ajat Sudrajat terpilih untuk memimpin Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya masa khidmat 2014-2015. Pemilihan yang
dilakukan melalui Forum KONFERCAB VIII tersebut dilaksanakan di Gedung
Dakwah Islamiyah (GDI) Kota Tasikmalaya, Rabu (25/6/2014).
Pembahasan Tata Tertib pemilihan Ketua
Umum yang langsung dipimpin oleh MABINCAB PMII Kota Tasikmalaya berjalan
cukup lancar, tidak terlalu banyak Interupsi dari Peserta Sidang. Meski
demikian, peseta Sidang yang terdiri dari 6 Komisariat Definitif (STHG,
STISIP,
STAI, STMIK, UNSIL, STAINU) dan 1
Komisariat persiapan yakni Politeknik Triguna Tasikmalaya tetap antusias
mengikuti jalannya persidangan.
Dalam kesempatan yang lain, Ketua
Pelaksana KONFERCAB, Jana Ermaya mengatakan bahwa sampai saat ini
calon Ketua Umum hanya ada satu. Dia adalah Kader yang di rekomendasikan
oleh PK PMII STMIK Tasikmalaya yakni Sahabat Ajat Sudrajat. Sampai di
menit-menit akhir, calon Ketua Umum tetap tidak bertambah. Alhasil Ajat terpilih sebagai Ketua Umum PC PMII Kota
Tasikmalaya secara Aklamasi.
Dalam sambutannya, Ajat menyampaikan konsep pengembangan PMII di Kota Tasikmalaya dalam sebuah Visi Misi. “Visi saya adalah Menciptakan Harmoni Gerakan untuk PMII yang lebih Dinamis, Progressif, dan Profesional Berlandaskan Islam Ahlu Sunnah Waljamaah An-Nahdliyyah”.
Ia mengatakan, PMII saat ini adalah organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, PMII harus menjadi organisasi yang melahirkan kader ideologis artinya mahasiswa yang siap menjalankan perintah agama berlandaskan Aswaja An-Nahdliyyah, serta melahirkan kader terdidik, mempunyai skill dan kreatifitas agar mampu bersaing dan berkontribusi bagi Nusa dan Bangsa.
Usia PMII di Kota Tasikmalaya hari ini memang masih cukup muda, namun PMII siap membuktikan bahwa kader-kadernya mampu bersaing dan menempati berbagai ruang strategis untuk mengaktualisasikan keilmuannya demi mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Ia mengatakan, PMII saat ini adalah organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, PMII harus menjadi organisasi yang melahirkan kader ideologis artinya mahasiswa yang siap menjalankan perintah agama berlandaskan Aswaja An-Nahdliyyah, serta melahirkan kader terdidik, mempunyai skill dan kreatifitas agar mampu bersaing dan berkontribusi bagi Nusa dan Bangsa.
Usia PMII di Kota Tasikmalaya hari ini memang masih cukup muda, namun PMII siap membuktikan bahwa kader-kadernya mampu bersaing dan menempati berbagai ruang strategis untuk mengaktualisasikan keilmuannya demi mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya.
AJAT SUDRAJAT, NAHKODA BARU PMII KOTA TASIKMALAYA
4/
5
Oleh
sadarajat